Pendahuluan
Piala Asia U-23 2024 memasuki tahap krusial, tuan rumah Qatar kembali terlibat kontroversi. Dalam pertandingan penyisihan grup melawan Yordania, Qatar meraih kemenangan 1-0 berkat gol kontroversial, lolos sebagai juara grup ke perempat final. Namun, hasil ini kembali memicu kritik dan ketidakpuasan dari berbagai pihak.
Yordania menyatakan, gol Qatar terjadi melalui pelanggaran yang jelas, namun wasit tidak menangkap dan meniupkan peluit. Selain itu, ada kontroversi soal waktu tambahan, wasit mengumumkan 4 menit namun dinilai terlalu lama. Ini bukan kali pertama Qatar dikritik karena keputusan wasit di turnamen ini, sebelumnya juga terjadi saat melawan Indonesia di laga pembuka indonesia yordania live streaming.
Wasit AFC Kembali “Membantu” Qatar?
Banyak suporter dan pakar yang menyatakan ketidakpuasan atas hasil ini. Mereka menganggap, sebagai tuan rumah, Qatar terus-menerus mendapat “perlakuan istimewa” dari wasit, yang merugikan kompetisi yang adil dan mencoreng kredibilitas sepak bola Asia.
“Ini bukan pertama kalinya, Qatar menang berkat keputusan kontroversial wasit. Kita tak bisa mengabaikan kesalahan serius wasit, ini sangat mempengaruhi fairplay pertandingan,” ujar suporter Yordania.
Yang menarik, wasit utama Sivakorn Pu-udom adalah wasit Thailand yang menjadi VAR saat lawan Indonesia. Penampilannya kembali memicu kontroversi, semakin menambah keraguan publik terhadap tim wasit AFC.
Apakah Ini Cara Qatar “Menang”?
Diketahui, performa Qatar di Piala Asia U-23 selalu dibayang-bayangi kontroversi. Di laga pembuka, mereka menang atas Indonesia berkat keputusan kontroversial, dan kini mengulanginya di laga kedua. Situasi ini memunculkan kekhawatiran, apakah Qatar akan terus “diistimewakan” wasit hingga melaju ke final.
“Tentu kita berharap melihat kompetisi yang adil, tapi jika keputusan wasit terus memihak Qatar, integritas sepak bola Asia bisa tercoreng parah,” ujar komentator senior.
Menghadapi kritik bertubi-tubi, Asosiasi Sepak Bola Qatar dan AFC belum memberikan tanggapan. Hal ini semakin menambah kecurigaan dan ketidakpuasan publik. Menjamin wasit adil di laga selanjutnya sepertinya akan menjadi prioritas utama AFC.
Penutup
Kontroversi keputusan wasit di Piala Asia U-23 2024 semakin membayangi perjalanan tuan rumah Qatar. Meskipun lolos sebagai juara grup, kemenangan mereka diragukan karena bantuan wasit yang kontroversial. Publik menuntut kompetisi yang adil, namun jika Qatar terus “diistimewakan”, integritas sepak bola Asia bisa tercoreng. Bagaimana AFC menangani situasi ini akan menjadi sorotan di sisa turnamen.